Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Kisah Pria Tegur Wanita Berdandan di Muka Umum

Pria ini memiliki pengalaman yang cukup sulit untuk dilupakan mengapa? Berawal dari bentuk teguran kepada seorang wanita yang sedang memperbaiki riasan wajahnya di mendapat respon yang tidak terduka dari wanita lain. Salah satu hal yang masih tabu bagi wanita pada era modern ini adalah berdandan atau memperbaiki riasan di muka publik. Banyak yang menganggap tindakan tersebut sebagai sesuatu yang vulgar dan tidak boleh ditunjukkan kepada orang lain. Tampaknya seorang pria yang duduk dalam sebuah kereta di London pada malam tahun baru juga memiliki pola pikir yang sama dan dia mendapat balasan yang tak terduga dari para wanita. Dituturkan oleh akun Twitter Rosamundi, seorang wanita yang sedang memperbaiki riasannya di kereta yang sama ditegur secara keras oleh pria tersebut di muka umum. “Jangan lakukan hal vulgar itu,” ujarnya dikutip oleh Rosamundi. Siapa sangka, seluruh wanita di kereta yang mendengar hal tersebut malah mengeluarkan kosmetik mereka dan mula

Punya Pasangan Bukan Bearti Tidak Kesepian

Memiliki seorang pasangan sebagai pelengkap merupakan dambaan hampir seluruh manusia di muka bumi karena pada umumnya orang-orang berpikir memiliki pasangan itu awal untuk lebih bahagia dan menghindari kesepian. Memiliki pasangan dan menikah tidak selalu menjadi solusi dari rasa kesepian. Sebab, pada dasarnya rasa sepi datang dari dalam diri Anda dan bukan karena kesendirian. Jennifer B Rhodes, seorang psikolog dan pakar hubungan, mengatakan bahwa tidak sedikit pasangan menikah yang akhirnya karam karena masih merasakan sendiri dan sepi dalam pernikahan. “Aku banyak mengenal pasangan yang saling suportif, tetapi pernikahan mereka berakhir tanpa seks,” ujar Rhodes. Kondisi itu, kata Rhodes, akibat pasangan yang kehilangan identitas diri setelah menikah. “Banyak pasangan yang hanya bahagia di awal pernikahan, tetapi rasa itu hilang seiring dengan usia pernikahan. Hal ini bukan karena tidak lagi saling cinta, tetapi mereka kehilangan identitas diri. Akhirnya,