Langsung ke konten utama

Kenali Penyebab Dan Cara Mengatasi Ruam Popok Bayi Melalui 3 Langkah Berikut

Kenali Penyebab Dan Cara Mengatasi Ruam Popok Bayi Melalui 3 Langkah Berikut

Ruam popok merupakan gangguan iritasi pada kulit bayi yang disebabkan penggunaan popok secara terus menerus. Penyebab ruam popok juga beragam, umumnya ruam popok muncul disebabkan oleh penggunaan popok bayi yang terlalu lama dan terlalu ketat.

Ketika si kecil mengalami ruam popok, biasanya mereka menjadi murung dan tidak bersemangat. Rasa gatal dan perih mungkin selalu mereka rasakan setiap kali melakukan pergerakan. 

Sebagai orang tua, ketika anak mulai merasa tidak nyaman pasti anda akan merasa gelisah dan khawatir. Untuk itu, kenali terlebih dahulu penyebab ruam pada anak kemudian baru memikirkan cara mengatasi ruam popok seperti berikut.

Mengetahui Penyebab Ruam Popok Dan Cara Untuk Mengatasinya


1. Kondisi Popok Yang Lembab

Penggunaan popok yang jarang diganti dapat meningkatkan risiko munculnya ruam popok. Perlu anda ketahui, cairan dan kotoran dapat menyebabkan infeksi karena bakteri dan jamur tumbuh dengan pesat. 

Penggunaan popok yang terlalu lama mengakibatkan munculnya jamur dan bakteri yang agresif, sehingga dapat memunculkan ruam. Oleh sebab itu, gantilah popok setiap 3 sampai 4 jam tergantung dari kondisi popok tersebut.

2. Mengonsumsi Makanan Baru

Di usia 4 sampai 6 bulan, si kecil sudah bisa mendapatkan makanan pendamping ASI yang berupa asupan makanan padat. Pemberian makanan pendamping ASI (Mpasi) dengan buah yang memiliki rasa asam akan membuat kotoran lunak bayi mengiritasi kulit bayi.

Buah yang memiliki rasa asam berpotensi memunculkan ruam pada kulit sensitifnya. Untuk itu, anda harus berhati - hati memberi asupan sebagai cara mengatasi ruam popok bayi. Apabila buah hati anda belum memasuki usia tersebut namun sudah terkena ruam, kemungkinan besar hal ini terjadi karena makanan yang dikonsumsi ibu. 

Untuk itu, anda perlu membatasi makanan berasa asam dan usahakan memberikan makanan pendamping berserat tinggi yang juga tidak terlalu masam.  Sebagai pilihan anda bisa memberikan buah alpukat, pisang, dan pepaya sebagai makanan pendamping ASI yang kaya serat.

3. Mengonsumsi Antibiotik

Antibiotik dapat membunuh semua bakteri dalam tubuh, tidak peduli itu bakteri baik maupun bakteri jahat. Apabila si kecil mengkonsumsi antibiotik, bakteri baik dalam tubuh yang dapat membunuh jamur penyebab iritasi dan ruam akan lenyap.

Akibatnya, tubuh tidak memiliki tameng untuk melawan bakteri penyebab ruam tersebut. Tidak hanya anak, apabila ibu mengkonsumsi antibiotik bakteri baik yang ada di dalam tubuh si kecil juga akan lenyap. Batasi konsumsi antibiotik dengan takaran yang sesuai anjuran dokter untuk mengatasi ruam popok. 

Setelah langkah tersebut anda lakukan namun ruam masih belum juga sembuh, hentikan terlebih dahulu pemakaian popok kepada si kecil. Sebagai gantinya, anda bisa menggunakan popok kain yang berbahan lembut seperti. Atau popok Merries lembut agar kulit sensitifnya tidak tergores permukaan yang kasar. Info lebih detail mengenai cara mentasi ruam popok bayi dapat diakses melalui link berikut ini https://merries.co.id/community-parenting/kesehatan/cara-alami-atasi-ruam-pada-dubur-bayi

Semoga bermanfaat 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Lupa dan Ragu Ragu Termasuk Hal yang Membatalkan Wudhu? Berikut Penjelasannya!

Bagaimana Cara Download Foto Instagram di PC? Cek Caranya di Sini!

5 Game Offline Terbaik 2021 Pilihan Para Gamers